Menghitung Biaya Rekrutmen Karyawan dengan Cost per Hire
tips
Cost per Hire (CPH) adalah salah satu metrik yang digunakan untuk menghitung biaya rekrutmen karyawan. CPH mengacu pada total biaya yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan untuk merekrut satu karyawan baru.
Berikut adalah cara menghitung biaya rekrutmen karyawan dengan Cost per Hire:
- Tentukan periode waktu yang ingin dihitung, misalnya satu tahun atau satu bulan.
- Hitung total biaya yang dikeluarkan selama periode waktu tersebut, termasuk biaya iklan lowongan kerja, biaya perekrutan, biaya wawancara, dan biaya seleksi karyawan. Jangan lupa juga untuk menghitung biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan pemasaran employer branding.
- Bagi total biaya rekrutmen dengan jumlah karyawan baru yang direkrut selama periode waktu tersebut. Misalnya, jika total biaya rekrutmen selama satu tahun adalah 50 juta rupiah dan jumlah karyawan baru yang direkrut adalah 10 orang, maka CPH adalah 5 juta rupiah.
- Perhatikan bahwa CPH bisa menjadi ukuran yang lebih kompleks, tergantung pada metode dan faktor yang dihitung dalam perhitungan CPH.
Dalam menghitung biaya rekrutmen karyawan dengan CPH, penting untuk memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi biaya, seperti jenis pekerjaan yang akan diisi, jenis perusahaan, lokasi, dan metode rekrutmen yang digunakan. Dengan menghitung CPH secara teratur, perusahaan dapat mengevaluasi efektivitas strategi rekrutmen dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas rekrutmen.
