Apa saja Istilah Istilah Audit Pada Laporan Keuangan Perusahaan
tipsBerikut adalah beberapa istilah yang umum digunakan dalam audit laporan keuangan perusahaan:
- Auditor: Profesional independen yang melakukan audit laporan keuangan perusahaan untuk menilai kelayakan, keandalan, dan keakuratan laporan keuangan perusahaan.
- Materiality: Ukuran signifikan suatu kesalahan atau ketidakakuratan dalam laporan keuangan yang dapat mempengaruhi keputusan pengguna laporan keuangan.
- Sampling: Metode pengambilan sampel data transaksi atau catatan keuangan perusahaan untuk dievaluasi oleh auditor.
- Control Environment: Lingkungan pengendalian yang meliputi kebijakan, prosedur, dan struktur organisasi perusahaan yang dirancang untuk memastikan pengendalian yang efektif atas kegiatan bisnis.
- Risk Assessment: Penilaian risiko yang dilakukan oleh auditor untuk menentukan tingkat risiko kecurangan atau kesalahan dalam laporan keuangan perusahaan.
- Substantive Testing: Metode audit yang dilakukan oleh auditor untuk memeriksa secara detail transaksi atau catatan keuangan perusahaan guna menemukan kesalahan atau kecurangan.
- Internal Control: Sistem pengendalian yang dirancang untuk memastikan kepatuhan perusahaan terhadap kebijakan dan prosedur yang ditetapkan untuk meminimalkan risiko kesalahan atau kecurangan dalam pelaporan keuangan.
- Sampling Risk: Risiko bahwa sampel yang diambil oleh auditor tidak mewakili keseluruhan data atau transaksi yang ada dalam catatan keuangan perusahaan.
- Audit Trail: Dokumen dan bukti audit yang ditinggalkan oleh auditor selama proses audit.
- Opinion: Kesimpulan yang diberikan oleh auditor terhadap laporan keuangan perusahaan setelah melakukan audit, seperti "opini wajar tanpa pengecualian", "opini wajar dengan pengecualian", atau "opini tidak wajar".