LOKER TERBARU PT New Hope Indonesia (Lampung)
diploma-3 guru-dosen sarjana
bursalampung.com - PT New Hope Indonesia (Lampung) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pakan ternak. Saat ini Kami segera mencari tenaga kerja aktif, untuk mengisi posisi sebagai:
Translator Mandarin
Kualifikasi:
- Laki - Laki
- Pendidikan Min. S1 semua jurusan
- Fasih berbahasa Mandarin baik lisan maupun tulisan
- Mahir menggunakan Software Office (Excel, Word, PPT)
- Mampu bekerja dalam team, aktif, dan cekatan
- Pekerja keras dan mampu bekerja di bawah tekanan
- Penempatan Lampung
CV dapat di kirimkan ke alamat:
Email : hrdrecruitment.nhl@gmail.com
Iklan ini di tutup 2 minggu setelah iklan ini diterbitkan
Pengirim: HRD PT. NEW HOPE INDONESIA
Key Performance Indicators (KPIs): Mengukur Kinerja Perusahaan secara Efektif
Key Performance Indicators (KPIs) adalah indikator kinerja utama yang digunakan untuk mengukur kesuksesan sebuah perusahaan dalam mencapai tujuannya. Dalam bisnis, KPIs sangat penting untuk membantu perusahaan dalam menentukan arah dan tujuan bisnis, memantau kinerja, dan mengukur kemajuan bisnis.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang KPIs, bagaimana KPIs digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan, serta jenis-jenis KPIs yang umum digunakan oleh perusahaan.
Apa itu Key Performance Indicators (KPIs)?
Key Performance Indicators (KPIs) adalah indikator kinerja utama yang digunakan untuk mengukur pencapaian tujuan dan kinerja sebuah perusahaan. KPIs memberikan informasi tentang kemajuan yang dicapai perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya.
KPIs juga membantu perusahaan dalam memonitor kinerja dan menentukan tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis. Dalam bisnis, KPIs umumnya digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan secara keseluruhan, serta untuk mengukur kinerja individu, tim, atau departemen.
Bagaimana KPIs Digunakan dalam Bisnis?
KPIs digunakan dalam bisnis untuk membantu perusahaan dalam memantau dan mengukur kinerja. Dalam penggunaannya, KPIs membantu perusahaan untuk menetapkan tujuan yang realistis, memantau kemajuan pencapaian tujuan, dan menilai keberhasilan dalam mencapai tujuan tersebut.
KPIs juga membantu perusahaan dalam menentukan tindakan yang perlu diambil untuk mencapai tujuan bisnis. Jika KPIs menunjukkan bahwa perusahaan tidak mencapai tujuan, maka tindakan perbaikan harus dilakukan untuk memperbaiki kinerja dan mencapai tujuan.
KPIs juga membantu perusahaan dalam mengidentifikasi tren dan perubahan dalam kinerja bisnis. Dalam penggunaannya, KPIs membantu perusahaan untuk memahami faktor apa saja yang memengaruhi kinerja bisnis dan menentukan tindakan yang perlu diambil untuk memperbaiki kinerja.
Jenis-jenis KPIs
Terdapat banyak jenis KPIs yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengukur kinerja. Berikut adalah beberapa jenis KPIs yang umum digunakan oleh perusahaan:
1. KPIs Keuangan
KPIs Keuangan digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan. KPIs Keuangan mencakup pendapatan, biaya, keuntungan, dan laba bersih. Contoh KPIs Keuangan yang umum digunakan adalah Return on Investment (ROI), Profit Margin, dan Earnings per Share (EPS).
2. KPIs Operasional
KPIs Operasional digunakan untuk mengukur kinerja operasional perusahaan. KPIs Operasional mencakup efisiensi produksi, pengiriman barang, waktu produksi, dan kualitas produk. Contoh KPIs Operasional yang umum digunakan adalah Customer Satisfaction Score (CSS), Overall Equipment Effectiveness (OEE), dan Time to Market (TTM).
3. KPIs Pelanggan
KPIs Pelanggan digunakan untuk mengukur kepuasan pelanggan dengan produk atau layanan perusahaan. KPIs Pelanggan mencakup jumlah pelanggan baru, pelanggan yang kembali, tingkat kepuasan pelanggan, dan tingkat keluhan pelanggan. Contoh KPIs Pelanggan yang umum digunakan adalah Net Promoter Score (NPS), Customer Churn Rate, dan Customer Lifetime Value (CLV).
4. KPIs Sumber Daya Manusia (SDM)
KPIs SDM digunakan untuk mengukur kinerja karyawan dan tim dalam mencapai tujuan bisnis. KPIs SDM mencakup produktivitas karyawan, tingkat absensi karyawan, tingkat kepuasan karyawan, dan tingkat retensi karyawan. Contoh KPIs SDM yang umum digunakan adalah Employee Turnover Rate, Average Training Hours per Employee, dan Revenue per Employee.
5. KPIs Lingkungan
KPIs Lingkungan digunakan untuk mengukur dampak bisnis terhadap lingkungan. KPIs Lingkungan mencakup emisi gas rumah kaca, limbah padat, penggunaan air, dan penghematan energi. Contoh KPIs Lingkungan yang umum digunakan adalah Carbon Footprint, Waste Diversion Rate, dan Water Usage Efficiency.
Manfaat KPIs
KPIs memberikan manfaat yang sangat penting bagi perusahaan dalam mengukur dan meningkatkan kinerja bisnisnya. Beberapa manfaat KPIs adalah:
- Memberikan pandangan yang jelas tentang tujuan bisnis dan kinerja perusahaan.
- Memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi area di mana kinerja buruk dan memperbaiki masalah.
- Memungkinkan perusahaan untuk menentukan tindakan yang perlu diambil untuk mencapai tujuan bisnis.
- Memberikan dasar untuk membuat keputusan yang didasarkan pada fakta dan data.
- Membantu perusahaan dalam memantau tren dan perubahan dalam kinerja bisnis.
Cara Menerapkan KPIs
- Untuk menerapkan KPIs secara efektif, perusahaan harus melakukan beberapa hal berikut:
- Menentukan tujuan bisnis yang jelas dan spesifik.
- Memilih KPIs yang relevan dengan tujuan bisnis dan sesuai dengan jenis bisnis yang dijalankan.
- Menetapkan target kinerja yang realistis dan terukur.
- Memantau dan mengevaluasi kinerja secara teratur.
- Mengambil tindakan perbaikan jika KPIs menunjukkan kinerja yang buruk atau tidak mencapai target.
Kesimpulan
Key Performance Indicators (KPIs) adalah indikator kinerja utama yang digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan. KPIs membantu perusahaan dalam menentukan arah dan tujuan bisnis, memantau kinerja, dan mengukur kemajuan bisnis.
Terdapat banyak jenis KPIs yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengukur kinerja, seperti KPIs Keuangan, KPIs Operasional, KPIs Pelanggan, KPIs SDM, dan KPIs Ling
