Lowongan Kerja PT. BPR Tunas Jaya Graha Lampung
diploma-3 marketing
bursalampung.com - PT. BPR Tunas Jaya Graha adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan (simpan pinjam) menyalurkan dana sebagai usaha, PT. Bank Perkreditan Rakyat Tunas Jaya Graha adalah Industri Jasa Keuangan yang Terdaftar dan Diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). saat ini sedang membutuhkan tenaga kerja untuk mengisi posisi sebagai berikut:
Account Officer
Persyaratan
- Laki-lai/Perempuan
- Umur Max 35 Tahun
- Pendidikan Min D3
- Berpenampilan Menarik
- Punya skill berkomunikasi dengan baik, cekatan dan jujur
- Suka dengan tantangan
- Mampu bekerja dengan target
- Mempunyai Kendaraan sendiri (sepeda motor) dan mempunyai SIM C
- Berpengalaman di bidang Marketing min 2 Tahun
Kirimkan CV Lamaran Lengkap Anda ke Alamat :
PT. BPR Tunas Jaya Graha
Jl. Gajah Mada No. 85 C Kel. Tanjung Agung Kec. Tanjung Karang Timur
No Telepon: 07218018074
E-mail: ramadhona.tunasops@gmail.com
Lowongan kerja berlaku sampai 31 Mei 2023
Manajemen Persediaan Efektif: Kunci Kesuksesan dalam Mengelola Stok
Dalam dunia bisnis, manajemen persediaan (stock management) memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga kelancaran operasional perusahaan. Manajemen persediaan yang efektif dapat membantu perusahaan menghindari kelebihan stok yang tidak perlu atau kekurangan stok yang dapat menyebabkan keterlambatan dalam pengiriman produk. Dalam artikel ini, akan dibahas tentang pentingnya manajemen persediaan yang efektif dan strategi untuk mengelola stok dengan baik.
Pentingnya Manajemen Persediaan
Manajemen persediaan yang efektif memiliki dampak signifikan pada kesuksesan perusahaan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa manajemen persediaan sangat penting:
1. Memastikan Ketersediaan Produk
Manajemen persediaan yang baik memastikan ketersediaan produk yang tepat pada waktu yang tepat. Dengan mengelola stok dengan baik, perusahaan dapat menghindari kekurangan stok yang dapat mengganggu kelancaran operasional dan menyebabkan kekecewaan pelanggan. Ketersediaan produk yang konsisten membantu perusahaan memenuhi permintaan pelanggan secara efisien.
2. Menghindari Kelebihan Stok
Kelebihan stok dapat menjadi beban bagi perusahaan. Stok yang berlebihan menghabiskan ruang penyimpanan yang berharga dan menyebabkan biaya penyimpanan yang tinggi. Selain itu, kelebihan stok juga dapat mengalami kerusakan, kedaluwarsa, atau perubahan gaya yang menyebabkan kerugian finansial bagi perusahaan. Dengan manajemen persediaan yang baik, perusahaan dapat menghindari kelebihan stok yang tidak perlu.
3. Mengoptimalkan Arus Kas
Manajemen persediaan yang efektif membantu perusahaan dalam mengoptimalkan pengeluaran kas. Dengan mengelola stok dengan cermat, perusahaan dapat menghindari investasi yang berlebihan dalam persediaan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memfokuskan sumber daya finansialnya pada kegiatan bisnis lainnya, seperti pengembangan produk, pemasaran, dan peningkatan infrastruktur.
4. Meningkatkan Efisiensi Operasional
Manajemen persediaan yang baik juga dapat meningkatkan efisiensi operasional perusahaan. Dengan memahami kebutuhan dan permintaan pelanggan, perusahaan dapat mengatur produksi dan pengadaan bahan baku dengan tepat. Hal ini membantu menghindari waktu dan biaya yang terbuang percuma, serta memastikan bahwa produksi berjalan dengan lancar tanpa adanya kekurangan stok yang dapat menyebabkan gangguan dalam proses produksi.
Strategi untuk Mengelola Stok dengan Baik
1. Analisis Permintaan dan Peramalan
Langkah pertama dalam manajemen persediaan yang efektif adalah menganalisis permintaan dan melakukan peramalan yang akurat. Dengan memahami pola permintaan pelanggan dan tren pasar, perusahaan dapat melakukan peramalan yang menghasilkan perkiraan yang lebih akurat tentang permintaan di masa depan. Analisis dan peramalan ini dapat dilakukan dengan menggunakan data historis, memonitor tren pasar, dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti musim, promosi, atau perubahan kondisi ekonomi. Dengan peramalan yang akurat, perusahaan dapat mengatur tingkat persediaan yang tepat, menghindari kekurangan atau kelebihan stok yang tidak diinginkan.
2. Mengadopsi Sistem Manajemen Persediaan yang Terintegrasi
Perusahaan perlu mengadopsi sistem manajemen persediaan yang terintegrasi untuk mengelola stok dengan efektif. Sistem ini dapat membantu perusahaan dalam melacak persediaan, mengidentifikasi tingkat persediaan yang optimal, dan menghasilkan laporan yang memberikan wawasan tentang kinerja persediaan. Sistem manajemen persediaan yang terintegrasi juga memungkinkan perusahaan untuk mengotomatisasi beberapa proses, seperti pengadaan, penerimaan barang, dan pengiriman, untuk meningkatkan efisiensi operasional.
3. Penerapan Metode Just-in-Time (JIT)
Metode Just-in-Time (JIT) adalah strategi yang melibatkan pengiriman barang tepat waktu saat dibutuhkan, tanpa harus menyimpan persediaan yang besar. Dengan mengadopsi metode JIT, perusahaan dapat mengurangi biaya penyimpanan dan menghindari kelebihan stok yang tidak perlu. Namun, implementasi metode JIT membutuhkan kerjasama yang erat dengan pemasok dan perencanaan yang akurat untuk memastikan persediaan selalu tersedia saat dibutuhkan.
4. Pemantauan dan Pengelolaan Risiko
Manajemen stok yang baik juga melibatkan pemantauan dan pengelolaan risiko yang terkait dengan persediaan. Perusahaan perlu memperhatikan faktor-faktor seperti perubahan harga bahan baku, fluktuasi permintaan, atau risiko pasokan yang dapat mempengaruhi ketersediaan stok. Dengan memantau secara aktif dan mengidentifikasi risiko ini, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah pencegahan atau membuat rencana cadangan untuk mengatasi situasi yang mungkin terjadi.
5. Evaluasi dan Peningkatan Kontrol Persediaan
Terakhir, perusahaan perlu melakukan evaluasi teratur terhadap kinerja dan kontrol persediaan mereka. Evaluasi ini melibatkan analisis terhadap metrik kunci, seperti tingkat putaran persediaan, persentase persediaan yang kedaluwarsa, atau biaya penyimpanan. Dengan melihat data dan informasi ini, perusahaan dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk meningkatkan pengelolaan stok mereka.
Kesimpulan
Manajemen persediaan yang efektif merupakan faktor kunci dalam menjaga kelancaran operasional dan kesuksesan perusahaan. Dengan mengelola stok dengan baik, perusahaan dapat memastikan ketersediaan produk yang tepat pada waktu yang tepat, menghindari kelebihan atau kekurangan stok yang tidak diinginkan.